Mantan Dirjen Pertambangan Jadi Bos Baru Freeport



Jakarta - PT Freeport Indonesia kini mempunyai presiden direktur baru yaitu Rozik B. Soetjipto yang menggantikan Armando Muhler. Hal ini diumumkan langsung oleh President and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson di kantor Freeport Indonesia, Kuningan, Jakarta.

"Pagi ini saya mengumumkan perubahan organsiasi Freeport Indonesia. Kita tahu belakangan ini banyak masalah yang terjadi di Papua, berkaitan dengan masalah buruh maupun isu keamanan, akhirnya kinerja kita turun di kuartal terakhir," kata Richard di kantornya, Jakarta, Jumat (27/1/2012).

Richard mengatakan akan terus berdiskusi dan berkomunikasi dengan pemeritnah dan pihak lokal di Papua sehingga bisnis perseroan tetap kondusif.

"Karena itu kami perlu merestrukturisasi organisasi, untuk memudahkan komunikasi dengan semua pihak," katanya.

"Rozik telah lama bekerja di Freeport Indonesia, sejak tahun 2000 sudah menjadi komisaris, dia sudah mengetahui semua kontrak-kontrak Freeport, Jadi ini usaha kami untuk memperbaiki komunikasi dengan semua stakeholder," katanya.

Sebelumnya Rozik telah lama malang melintang di pemerintahan, antaralain jadi birokrat di kementerian ESDM, menjadi dirjen pertambangan umum periode 1998-1999.

Ia pernah bekerja di kementerian pekerjaan umum 1999-2000. Rozik yang merupakan lulusan ITB ini sudah ada di Freeport Indonesia sejak tahun 2000 sebagai komisaris. Rozik menyelesaikan Doktornya di Katholieke Universiteit Leuven, Belgia. Ia juga pernah menjabat sebagai komisaris PT Aneka Tambang.


Terpilihnya bos baru Freeport yang notabene orang Indonesia itu diharapkan bisa membantu proses negosiasi. "Saya belum dengar, saya cuma dapat berita. Tapi orang Indonesiakan, ya untuk negosiasinya mestinya jadi lebih mudah," katanya saat ditemui dalam Rapim PT Antam (Persero) Tbk di Aston Hotel, Bogor, Jumat (27/01/2012).

Jero Wacik berharap Rozik bisa mengemban tugas dari Freeport dengan baik. "Ya tentu PT Freeport yang melakukan pemilihan, ya kalau orang Indonesia diberikan kepercayaan, ya harus diemban tugas itu dengan baik," ujarnya.

Source by detik.com

Posting Komentar

0 Komentar