Kali ini pembahasan materi mengenai Kristalografi & Mineralogi. Pada mata kuliah ini ada 3 SKS, dan disertakan juga Praktikum, Dosen Pengajarnya ialah Ibu Retno Anjarwati ST., MT.
Hal dasar yang perlu kita ketahui pada mata kuliah ini yaitu mengenal lebih jauh apa itu mineral.
Mineralogi
adalah ilmu pengetahuan tentang mineral, yaitu suatu zat padat yang terdapat di
alam sebagai elemen-elemen dan senyawa-senyawa, serta merupakan penyusun, atau
pembentuk bagian padat alam semesta.
Hal tersebut tidak berarti bahwa
mineralogi hanya terbatas pada material-material kerakbumi saja, dan
material-material yang terdapat di bawahnya yang dapat diindikasi melalui
pengukuran geofisika, tetapi meliputi juga meteorit-meteorit yaitu benda-benda
mineral yang berasal dari luar bumi. Mineralogi adalah cabang dari geologi,
karena mineral adalah pembentuk batuan kerakbumi. Ilmu lain yang erat hubungannya
ialah ilmu kimia dan kristalografi.
Kristalografi adalah ilmu yang
mempelajari bentuk luar kristal alam. Semula ilmu ini merupakan cabang dari
mineralogi. Sekarang tidak lagi ; kristalografi telah menjadi ilmu yang berdiri
sendiri, karena yang dipelajarinya tidak saja bentuk luar kristal alam, tetapi
telah meliputi kristal buatan, dan penelitiannya pun tidak hanya bentuk luar,
melainkan termasuk juga struktur dalamnya.
Sulit
untuk merumuskan dengan tepat definisi mineral, karena pada kenyataannya tidak
ada satu definisi pun yang disetujui secara umum. Namun, definisi yang dipilih
adalah :
“MINERAL IALAH SUATU BENDA PADAT HOMOGEN
YANG TERBENTUK DI ALAM SECARA ANORGANIK, MEMPUNYAI KOMPOSISI KIMIA TERTENTU,
DAN SUSUNAN ATOM YANG TERATUR”.
Berdasarkan definisi itu, maka air,
batubara, minyak bumi, dan gas alam, tidak dapat disebut mineral, meskipun keempatnya
terbentuk/terjadi di alam. Hal-hal
seperti itulah yang menyebabkan definisi tersebut di atas mempunyai kelemahan-kelemahan,
karena beberapa ahli mineralogi berpendapat bahwa keempat hal itu termasuk
mineral juga.
Batasan mineral adalah “suatu benda
padat homogen” menyatakan : “mineral terdiri dari satu fasa padat, hanya
satu macam material, yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi senyawa-senyawa
sederhana oleh suatu proses fisika”.
Dengan demikian, cairan-cairan dan gas-gas yang terbentuk/terjadi
di alam tidak termasuk mineral.
Pembahasan lebih lanjut tentang materi ini dapat anda download disini
0 Komentar